Saya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Badan Diklat TKBM Indonesia sebagai lembaga resmi yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja bongkar muat di Indonesia. Kehadiran Badan Diklat ini merupakan inisiasi mulia dari berbagai pihak.
Program ini juga sejalan dengan Program Prioritas K3 Tahun 2024-2029 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di berbagai sektor, termasuk sektor bongkar muat di Pelabuhan, Bandara,Kereta Api, Kawasan Berikat, Kawasan Ekonomi Kusus dan Industri Tambang maupun Smelter yang memegang peran penting dalam rantai logistik nasional.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI

Hadirnya Badan Diklat TKBM Indonesia sebagai lembaga yang memiliki legalitas resmi adalah inisiatif mulia yang lahir dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Serikat Pekerja TKBM Indonesia, APBMI, tokoh masyarakat, hingga para pemangku kepentingan yang memiliki visi yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja bongkar muat. Inisiatif ini juga selaras dengan program pemerintah, termasuk Program Prioritas K3 2024-2029, yang menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam pembangunan ketenagakerjaan nasional.

Ketua Umum DPP APBMI

Ketua Dewan Penasehat Badan Diklat TKBM Indonesia

Badan Diklat TKBM Indonesia tidak hanya hadir sebagai lembaga pelatihan, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun kepercayaan diri dan kebanggaan bangsa terhadap kemampuan tenaga kerjanya. Dalam rangka mencapai visi ini, kami berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan internasional, sehingga teknologi, sistem, dan pengetahuan terkini dapat diadaptasi ke dalam dunia kerja di pelabuhan Indonesia. Dengan ini, kita dapat mempersiapkan tenaga kerja yang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga mampu bersaing di kancah global.

Tokoh Pelabuhan Indonesia

Pendiri Badan Diklat TKBM Indonesia